MERRY X'Mas and A HAPPY NEW YEAR

Selamat Jalan Ma…

Begitu banyak peristiwa besar dalam hidup gue yang terjadi. Peristiwa membahagiakan, menyedihkan semuanya hadir dalam hidup gue. Peristiwa gue di sumpah dokter, tapi mama tercinta ga bisa datang karena mama sudah susah jalan dan pencernaannya dah ga bagus. Jadi gue hanya ditemani kakak gue Febi dan bapak. Begitu gue pulang dari acara sumpah dokter gue…wajah mama gue bersinar-sinar nyambut gue. Gue dicium. Foto hasil bidikan fotografer jadian (yang terpaksa gue beli karena fotografer maksa bangettt dan gue juga kasihan) dipandang terus (belakangan gue baru sadar kalo itu mungkin terakhir kalinya mama lihat gue dan bangga ma gue). Sampai bunga anggrek dikonde gue dilarang dibuang sama mama (yang belakangan gue baru sadar kalo bunga anggrek di peti makam mama mirip sekali sama bunga anggrek di konde gue).



Ini foto diambil di salon sebelum gue ambil sumpah dokter.

Dua hari kemudian mama cegukan terus…samapi akhirnya sore hari gue dan bokap bawa mama ke RS Carolus, dimana belakangan ini mama memang sering bolak balik masuk rumah sakit di Carolus, sampai bokap jadi gampang urus tempat rawat inap karena petugasnya dah tahu dan hapal. Dan keesokan harinya sebelum gue pergi jaga di Pademangan, gue sempatin pagi-pagi nengok mama…tapi ternyata mama ga kenal gue, ga kenal bokap gue, ga kenal kakak gue, ga kenal adik gue. Bokap gue sampai nangis, dan gue tau kalo mama ga mungkin kembali normal. Gue mesti nguatin bokap gue. Gue hanya bisa pandangin wajah sedih bokap gue. Bokap hanya geleng-geleng kepala dan bilang kalo umur mama dah ga panjang lagi. Mama hanya bisa memandang kosong terhadap kami. Gue bahkan sempat nyuapin mama, dan anehnya mama mau disuapin bahkan sampai habis buburnya (dan itu terakhir kalinya gue masih liat mama gue sadar). Sebelum pergi jaga gue cium pipi mama. Sampai tengah hari gue ditelpon kakak gue Febi dan Febi bilang mama koma. Gue langsung nangis dan gue cepat2 minta izin untuk pulang. Dan langsung gue naik bajaj ke Carolus. Sampai di sana gue lihat bokap menangis dan gue ikut nangis. Dan gue lihat mama memang koma, mama ga sadar! rasanya lemas banget…Akhirnya tanggal 28 September pukul 10.20 malam,setelah dua hari koma ,mama pergi menghadap Allah Bapa untuk selamanya. Dan mama dikuburkan pada tanggal 30 September. Kami semua merelakanmu Ma…Semoga pintu maaf selalu dibukakan buat mama dan mama dijauhkan dari api neraka, ditempatkan di sisi kanan Allah Bapa. We always love u Ma…










Ini foto bokap gue, kakak gue febi, anita, gue dan adik gue vira di saat mama koma di RS. Carolus.

Mama berbaring untuk selamanya di dalam rumah barunya....








P.S. Thx banget buat saudara-saudara yang baik banget bantuin pemakaman mama dan prosesi adat, juga penghiburan yang diberikan. Buat teman-teman yang menguatkan baik lewat sms, kehadiran dan doanya, kami juga sangat berterima kasih.


Kami yang mengasihi :
Suami:
Antonius Hariandja
Puteri-puteri:
Febiola Octavia Hariandja
Anita Theresia Hariandja
Herna Hariandja
Elvira Kusmawaty Hariandja


DI DOA IBUKU

Di waktuku masih kecil
Gembira dan senang
Tiada duka kukenang
Tak kunjung mengerang

Di sore hari nan sepi
Ibuku bertelut
Sujud berdoa kudengar
Namaku disebut

Di doa ibuku
Namaku disebut
Di doa Ibuku dengar
Ada namaku disebut

Seringlah ini kukenang
Di masa yang berat
Di kala hidup mencekam
Dan nyaris kusesat

Di sore hari nan sepi
Ibuku bertelut
Kembali sayup kudengar
Namaku disebut

Di doa ibuku
Namaku disebut
Di doa Ibuku dengar
Ada namaku disebut